Aspek Positif Dari Globalisasi Adalah
Peningkatan Kesadaran Lingkungan
Globalisasi juga dapat mendorong peningkatan kesadaran lingkungan di Indonesia. Hal ini terjadi karena masyarakat semakin sadar akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh polusi dan degradasi lingkungan. Masyarakat juga semakin memahami bahwa keberlanjutan lingkungan sangat penting untuk kesejahteraan manusia di masa depan.
Baca juga: Penelitian Kualitatif: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh
Apa Pengaruh Positif Globalisasi yang Kita Rasakan?
Sebutkan pengaruh positif dari globalisasi yang sudah kalian rasakan adalah sebagai berikut
Dampak Positif Globalisasi dalam Bidang ekonomi
Dampak Negatif Globalisasi
Berikut ini dampak negatif globalisasi:
Kemudahan Transportasi
Kemudahan transportasi merupakan salah satu faktor yang turut mendorong terjadinya globalisasi. Dengan semakin mudahnya mengirim barang dan jasa antarnegara, banyak produk asing yang masuk dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Tidak jarang produk asing ini kemudian diadaptasi oleh masyarakat sehingga terjadi penggabungan kebudayaan.
Misalnya, trend fashion dari Korea Selatan yang menjadi kiblat bagi anak muda dan masyarakat Indonesia lainnya untuk memadukan busana. Mereka tidak jarang memadukan kain Indonesia dengan baju-baju ala Korea.
Perdagangan global terjadi karena negara-negara telah membuka diri untuk saling bertukar produk. Produk ini sendiri tidak dapat lepas dari elemen dan budaya negara asalnya, yang selanjutnya dapat mempengaruhi negara lain.
Sebagai contoh, produk kecantikan asal Korea Selatan yang mengandung bahan-bahan yang tidak umum atau sulit ditemukan di Indonesia. Namun, karena popularitas produk kecantikan asal Korea Selatan, konsep kecantikan seperti standar Korea banyak diadaptasi oleh produk-produk lokal di Indonesia. Dengan ekonomi terbuka, peluang untuk berkompetisi di pasar global semakin terbuka lebar.
Baca juga: Cyber Security: Pengertian, Jenis, dan Metode Ancaman
Tingkat Kehidupan yang Lebih Baik
Pembukaan industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pelemahan Keberlanjutan Lingkungan
Perkembangan teknologi yang pesat di era globalisasi juga berisiko menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, seperti polusi udara dan air, pengurangan keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim. Hal ini dapat mengancam keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia di masa depan.
Pengaruh Ideologi dan Politik
Globalisasi juga membawa pengaruh besar terhadap ideologi dan politik di seluruh dunia. Dalam era globalisasi, ideologi dan politik yang ada di satu negara dapat dengan cepat menyebar ke negara-negara lainnya. Hal ini dapat terjadi karena kemudahan dalam mengakses informasi melalui internet dan media sosial.
Pengaruh ideologi dan politik tersebut dapat memengaruhi tata cara hidup dan pandangan dunia masyarakat di berbagai negara. Sebagai contoh, konsep demokrasi yang ada di Amerika Serikat berhasil menyebar ke seluruh dunia berkat pengaruh globalisasi.
Penguatan Supremasi Hukum dan Perlindungan HAM
Globalisasi dapat membantu penguatan supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia di Indonesia. Hal ini juga membantu dalam meningkatkan regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak. Globalisasi juga memperkuat tuntutan terhadap penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
Perubahan Pola Pikir yang Berisiko Meningkatkan Tren Negatif
Perubahan dunia yang begitu cepat dalam era globalisasi berpotensi mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global dalam mengadopsi sikap-sikap yang tidak sehat. Dampak negatifnya meliputi meningkatnya pragmatisme, hedonisme, primitivisme, dan konsumerisme yang berlebihan. Hal ini dapat memicu adanya tren negatif dalam masyarakat dan merusak nilai-nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat.
Pola Hidup Konsumtif yang Berlebihan
Dalam era globalisasi, masyarakat dihadapkan pada pilihan yang beragam dan mudahnya akses ke berbagai barang dan jasa. Namun, dampak negatifnya adalah munculnya pola hidup konsumtif yang berlebihan dan tidak terkendali. Pemenuhan kebutuhan yang seharusnya cukup menjadi berlebihan dan memicu adanya perilaku boros dan pemborosan.